Berita DaerahSlider

LPSE dan ULP Kab.Barsel Hadiri RAKERNAS Pengadaan Barang / Jasa Pemerintah 2014

20141118_140519Jakarta, Selasa, 18 November 2014, LPSE dan ULP Kabupaten Barito Selatan mengikuti RAKERNAS (Rapat Kerja Nasional) Pengadaan Barang / Jasa Pemerintah 2014 yang diselenggarakan oleh LKPP di Balai Sudirman Gedung Panti Prajurit Jakarta.

Acara ini diikuti oleh lebih dari 2.700 peserta yang terdiri dari Kepala Daerah, perwakilan LPSE, ULP, APIP, dan IAPI dari seluruh Indonesia.

Dalam acara yang mengusung tema “Mantapkan Pengadaan Nasional yang Kredibel Menuju Indonesia Hebat” tersebut dibuka oleh Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Andrinof Chaniago mewakili Presiden Republik Indonesia sekaligus pemberi sambutan dan paparan.

Dalam Paparannya Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Bapak Andrinof Chaniago mengatakan, Indonesia harus memacu ketertinggalan dari negara lain dengan melakukan langkah besar, tidak lagi dengan langkah-langkah normal.

“Kita akan terus tertinggal dari negara lain yang terlibat dalam persaingan semakin ketat, karena sebagian dari negara-negara tersebut pada 20 tahun lalu setara dengan Indonesia, tetapi saat ini posisinya sudah jauh di atas kita,”

Ada beberapa sebab mengapa langkah Indonesia lambat atau bahkan stagnan. Salah satunya, yaitu pembangunan infrastruktur yang relatif kecil, kemunduran penegakan hukum, sumber daya manusia dan segi pelayanan atau birokrasi.

“Inilah persoalan-persoalan terkait daya saing, di mana peranan sistem pelayanan memberikan sumbangan signifikan,” katanya.

Menurut Bapak Andrinof, masyarakat membutuhkan pelayanan yang cepat, nyaman dan mudah, karena pelayanan dapat menjadi alat untuk menyejahterakan masyarakat secara langsung. Kalau pelayanan tidak efisien dan berbiaya mahal, akan menyita ongkos masyarakat secara langsung dan mengurangi peluang kesejahteraan masyarakat Indonesia,”

Selanjutnya disampaikan, bahwa pelayanan kepada pelaku ekonomi dan usaha juga perlu ditingkatkan dengan memberikan iklim ekonomi yang baik, efisien dan transparan agar perekonomian yang baik dan sehat dapat diwujudkan, Kita harus menghidari monopoli, oligopoli atau kartel yang membuat ekonomi tidak sehat dan membuat penawaran produk barang dan jasa menjadi berkurang kualitasnya. Jika hal ini diterapkan, maka ekonomi akan sehat, iklim usaha menjadi kompetitif, pajak dapat ditingkatkan dan lapangan pekerjaan dapat bertambah, diperlukan juga peningkatan sumber daya manusia melalui peningkatan pendidikan dan keterampilan, produksi dan 20141118_144310inovasi.

“Anggaran riset juga perlu ditingkatkan, di mana saat ini masih di angka 0,8 persen terhadap PDB, dan, lembaganya perlu ditingkatkan juga,” kata Bapak Andrinof.

Sementara itu dalam laporan dan paparannya Kepala LKPP, Bapak Agus Raharjo mengatakan, LKPP sebagai salah satu agen dalam reformasi birokrasi, memberi dukungan penuh terhadap usaha pencegahan dan pemberantasan korupsi. Kegiatan pengadaan barang/jasa pemerintah merupakan salah satu aspek belanja pemerintah yang rentan akan adanya praktik korupsi. Untuk itu melalui Sistem Pengadaan Secara Elektronik (SPSE), LKPP berupaya untuk memperbaiki proses pengadaan, sehingga pengadaan barang/jasa pemerintah menjadi lebih transparan, efisien, dan akuntabel.

Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Pengadaan 2014 bertujuan untuk menyamakan visi dalam rangka mewujudkan Pengadaan Nasional yang Kredibel Menuju Indonesia Hebat, dengan lebih menguatkatkan peran kelembagaan ULP, meningkatkan jumlah transaksi lelang secara elektronik, meningkatkan persaingan sehat antar para pelaku usaha, meningkatkan kredibilitas pengadaan barang/jasa pemerintah di mata masyarakat, serta memaksimalkan peran pengawasan proses pengadaan melalui APIP.

Rakernas kali ini diisi dengan acara talkshow mengenai arah kebijakan pengadaan, penguatan peran kelembagaan ULP, meningkatkan kualitas layanan LPSE, meningkatkan jumlah transaksi lelang secara elektronik, meningkatkan persaingan sehat antar pelaku usaha, meningkatkan kredibilitas pengadaan barang/jasa pemerintah, serta memaksimalkan peran pengawasan proses pengadaan melalui APIP. Peserta juga dijamu dengan hiburan edukatif, pembagiaan Peocurement Award, dan pembagian doorprize.(Admin:@3)

Related Articles

Back to top button