Berita DaerahSlider

176 Keluarga Sangat Miskin Jadi Penerima PKH di Barito Selatan

Sebanyak 176 Keluarga Sangat Miskin (KSM) dari beberapa desa di Barito Selatan terdata sebagai penerima dana Program Keluarga Harapan (PKH).

Unit Pelaksana PKH (UPPKH) pada Dinas Sosial Tenaga Kerja Dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Barito Selatan Ahmadi mengatakan, PKH merupakan program dari Kementerian Sosial.

“Total jumlah anggaran yang disalurkan kepada 176 KSM tersebut Rp 157,6 juta,” kata Ahmadi kepada Borneonews, baru-baru ini.

Ia membeberkan, penerimaan dana PKH ini diambil oleh warga yang berhak atau yang sudah terdaftar, setiap tiga bulan sekali dalam satu tahun.

Adapun nominalnya, lanjut dia, disesuaikan dengan jenjang pendidikan masing-masing, Seperti SD mendapatkan dana Rp 112,500, SMP Rp 187.500, SMA Rp 250.000, Bumil/ Balita Rp 250.000. ”Khusus buat si ibu mendapatkan Rp 500 ribu per satu tahun,” jelasnya.

Lebih lanjut Ahmadi mengatakan, warga penerima PKH khusus ibu dan anak adalah ibu hamil dan menyusui. Sedangkan untuk anak mendapatkan bantuan agar bisa sekolah mulai dari SD hingga SMA.
Bagi penerima PKH, lanjut dia, selalu dipantau kehadirannya di sekolah maupun di Puskesmas.

“Jika ditemukan anak tidak masuk sekolah dengan alasan tidak jelas, maka dana yang akan diberikan akan dipotong oleh pemerintah. Demikian pula jika penerima PKH tidak memeriksakan diri ke puskesmas,” jelasnya.

Ia menambahkan, pencairan tahap keempat pada 2015 lalu penerima sebanyak 188 KSM. Sementara pada 2016 jumlah KSM 176. Dengan demikian terjadi penurunan KSM yang ada di Barsel yang menerima dana PKH.

Sementara itu Manajer Pelayanan pada Kantor Pos Barsel Novita Suryani mengatakan, untuk pencairan dana PKH pada tahun ini masih belum tahu, karena tidak ada pemberitahuan dari pusat. (Uriutu Djaper/m).

(http://www.borneonews.co.id/berita/28566-176-keluarga-sangat-miskin-jadi-penerima-pkh-di-barito-selatan)

Related Articles