Pengusaha Ditantang untuk Budidayakan Nanas Parigi
BUPATI Barito Selatan, Farid Yusran menantang sejumlah pengusaha untuk ikut mengembangkan atau membudidayakan buah nanas parigi yang mulai banyak dibudidayakan di daerahnya ini.
Maksud bupati agar tanaman buah bisa menjadi maskot bagi Barsel dan bisa memberikan dampak positif bagi kemajuan ekonomi masyarakat.
Tantangan Farid ini cukup beralasan. Sebab hasil nanas parigi saat ini sangat melimpah di DAS Barito.
Apalagi jika sebagian dijadikan barang jadi maka diyakini akan berimbas bagi daerah.
“Nanas parigi inni merupakan tanaman andalan dan banyak tumbuh di daerah kita. Untuk itu saya menantang sejumlah enterpreneur
untuk mengembangkan buah yang rasanya manis legit dan bermanfaat bagi kesehatan ini,” ucapnya.
Seiring akan digelontorkannya dana desa sekitar Rp1 miliar sampai Rp1,5 miliar per desa mulai tahun ini, maka setiap desa diminta agar membentuk badan usaha milik desa (Bumdes) agar semua hasil pertanian bisa diberdayakan.
“Selain usaha pengembangan nenas parigi, Bumdes juga bisa menggunakan ADD untuk pengelolaan mesin genset, mesin penggilingan padi, warung koperasi desa dan lainnya,” ujarnya.
Kepala Dinas Pertanian Perkebunan Barsel, Ibarata sepakat dengan bupati untuk terus memberi motivasi kepada masyarakat agar nanas parigi bisa menjadi komuditas produk unggulan.
“Harapan kita dari keberhasilan produk unggulan ini ada investor yang melirik. Untuk bisa lebih dikembangkan hingga ada berdiri pabrik selai nanas di tempat kita dan bisa dipasarkan ke daerah lain dalam bentuk kemasan,” ujarnya. (PP/B-6)
(http://www.borneonews.co.id/berita/30796-pengusaha-ditantang-untuk-budidayakan-nanas-parigi)