Tenaga Kerja di Era Milenial : Bekerja di Jalan, Setiap Waktu & di Setiap Perangkat
Jakarta – Pola cara kerja telah berubah seiring tuntutan dan perkembangan zaman. Kini bekerja tak lagi cuma di kantor, mau di jalan dan memakan ponsel pun Anda sudah bisa bekerja.
Hal ini ditegaskan oleh hasil penelitian VMware MeConomy 2014, yang mempelajari dinamika perubahan new workplace (tempat kerja baru) seiring bergantinya profil pekerja dari seorang baby boomer ke seorang millenial.
Tenaga kerja millennial (juga dikenal sebagai pekerja baru) adalah orang yang lahir di era mobile, menduduki posisi-posisi di korporasi, dan mereka memiliki harapan tinggi kepada IT untuk memungkinkan melakukan bisnis sesuai dengan cepatnya kehidupan.
Mereka lahir setelah tahun 1982, dan sekarang berusia antara 12 sampai dengan 32 tahun. Untuk 10 tahun berikutnya, mereka akan terus memasuki tenaga kerja, mengubah workplaces (tempat-tempat kerja).
Berikut temuan- temuan penting dari penelitian yang digarap oleh VMware yang dilaksanakan untuk kedua kalinya di Indonesia tersebut:
-. 87% responden pekerja dewasa di Indonesia memiliki banyak perangkat.
-. 92% responden pekerja dewasa di Indonesia worked-on-the-go (bekerja saat perjalanan berangkat dan pulang kerja).
-. Lebih dari 60% responden pekerja dewasa di Indonesia menganggap kerja adalah sesuatu yang dilakukan tidak masalah di manapun mereka berada.
-. 72% responden pekerja dewasa di Indonesia percaya mereka dapat memempertahankan tingkat produktivitas di luar kantor paling sedikit 50% dari waktu saat bekerja di dalam kantor.
-. 64% pekerja dewasa di Indonesia merasa rumah mereka atau rumah merangkap tempat tinggal (home office) adalah tempat kerja ideal.
Menurut VMware, penelitian ini merefleksikan sebuah kenyataan baru dimana lebih banyak karyawan menginginkan kemampuan untuk bekerja jauh dari kantor, di setiap waktu dan di setiap perangkat.
Perusahaan mendapati tantangan yang meningkat untuk menyesuaikan kebutuhan- kebutuhan millenial yang ingin komputasi untuk beroperasi sesuai keinginan mereka terhadapnya, dan yang ingin mendapat informasi kapan saja dan dimana saja mereka memerlukannya,” kata Andreas Kagawa, Country Manager VMware Indonesia.
“Untuk itu, IT harus mampu untuk menyediakan mereka kebebasan bekerja di perangkat apapun yang mereka inginkan, seperti desktop, laptop, tablet atau smartphone; mereka ingin kebebasan memilih aplikasi; dan mereka ingin fleksibilitas dengan penyimpanan data, lanjutnya, dalam keterangan tertulis, Minggu (7/4/2014).
Namun di sisi lain, meningkatnya permintaan kepada IT untuk mendukung bekerja dari luar kantor — dengan banyaknya titik akses seperti laptop, tablet, dan smartphone — pekerja mobile memberikan tekanan pada departemen IT untuk menghantarkan jasa dan akses tingkat tinggi tanpa adanya risiko.
Alhasil, para pekerja yang disurvei pun mengharapkan perusahaan mereka untuk mendukung tenaga kerja mobile dengan:
-. Menyediakan kebijakan kerja yang fleksibel, lengkap dan dapat diterima (63%)
-. Menyediakan perlengkapan dan perangkat keras yang membenarkan mereka untuk bekerja di mana saja (60%).
-. Memungkinkan akses ke aplikasi yang mereka butuhkan di perangkat mereka sendiri (60%).
Untuk dukungan IT, para pekerja yang disurvei ingin sekali untuk memiliki:
-. Akses network yang lebih cepat (63%)
-. Perlengkapan yang berfungsi (46%)
-. Respon yang cepat/real-time terhadap permintaan IT (46%)
Kondisi ini pun coba dimanfaatkan VMware untuk menawarkan solusi yang dapat membantu perusahaan untuk mengambil pendekatan pengguna-sentris ke komputasi personal yang memungkinkan akses aman ke aplikasi dan data dari setiap perangkat.
Menurut Andreas, tenaga kerja cloud mobile akan dimungkinkan untuk berpindah dari desktop, ke laptop, ke tablet, ke telepon, ke mobil — dan aplikasi mereka, konten mereka, perangkat mereka hadir — di mana saja, setiap tempat, setiap waktu.
“VMware Horizon 6 memungkinkan CIO untuk menghantarkan tempat kerja virtual yang aman yang memungkinkan pengguna akhir untuk bekerja sesuai cepatnya kehidupan,” klaimnya
“VMware Horizon 6 memungkinkan satu ruang kerja terpadu yang membuat IT untuk secara efisien menghantarkan, melindungi dan mengelola aplikasi dan desktop Window untuk pekerja di seluruh virtual, fisik dan perangkat pribadi mereka,” Andreas menandaskan.