PHBI Laksanakan Peringatan Isra Mi’raj Nabi Besar Muhammad SAW 1435 H
Isra dan Mi’raj Nabi Muhammad SAW, merupakan salah satu ni’mat Allah SWT terbesar setelah Al Qur’an yang diberikan kepada Nabi Muhammad SAW. Isra dan Mi’raj merupakan perjalanan Iman yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW atas kehendak Allah SWT, dalam rangka memperkuat Iman dan Taqwa Nabi Muhammad SAW sendiri, dan untuk Umat Islam seluruhnya. Secara akal sehat, tidak mungkin seorang manusia pada masa itu akan mampu melakukan perjalanan dari Masjidil Haram di Makkah ke Masjidil Aqsa di Palestina dan naik ke langit dalam waktu sepertiga malam yang akhir. Namun, tidak jika Allah SWT yang berkehendak. Justru disitulah letak ujian keimanan bagi Hamba Allah dan Umat Muhammad SAW.
Hal tersebutlah yang menjadi dasar dilaksanakannya Peringatan Isra dan Mi’raj Nabi Muhammad SAW setiap tahunnya, termasuk oleh PHBI Kabupaten Barito Selatan pada Tahun 1435 H / 2014 M ini, yang dilaksanaan pada Jum’at 30 Mei 2014 bertepatan dengan 30 Rajab 1435 H, di Masjid Agung Baiturrahman Buntok.
Dalam Laporan Ketua PHBI Kabupaten Barito Selatan yang disampaikan oleh Wakil Ketua II PHBI Kab. Barito Selatan Drs H. Jumadi, secara umum kegiatan Peringatan Hari – Hari Besar Islam termasuk Isra dan Mi’raj Nabi Muhammad SAW disamping menjadi tugas PHBI untuk melaksanakannya, melalui program – program kerja organisasi, juga bertujuan untuk mengingatkan kembali Umat Islam pada khususnya tentang hikmah yang terkandung didalam peristiwa Isra dan Mi’raj tersebut. Mengapa perlu diingatkan? Sebab manusia merupakan tempatnya salah dan lupa, sehingga perlu sesuatu untuk mengingatkan kembali. Dalam kesempatan tersebut juga, PHBI menyampaikan terima kasih kepada Bupati Barito Selatan yang telah mendukung berbagai kegiatan yang dilaksanakan, termasuk Peringatan Isra dan Mi’raj Nabi Muhammad SAW ini.
Sementara itu, Bupati Barito Selatan dalam sambutannya yang dibacakan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Barito Selatan Ir. H. Edi Kristianto, MT., menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang setinggi – tingginya kepada PHBI Kabupaten Barito Selatan yang telah menjadi motor penggerak kegiatan Peringatan Hari – Hari Besar Islam di Kabupaten Barito Selatan. Apalagi kegiatan – kegiatan keagamaan secara umum, akan turut membantu pembangunan di Kabupaten Barito Selatan, melalui Pembangunan Spritual masyarakat Kabupaten Barito Selatan. Pada kesempatan tersebut, Bupati Barito Selatan juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh masyarakat atas kelancaran dan ketertiban pelaksanakan Pemilu Legislatif pada 9 April 2014 yang lalu. Dan diharapkan situasi dan kondisi yang kondusif tersebut akan terus dipertahankan sampai dengan pelaksanakan Pemilu Presiden pada 9 Juli 2014 yang akan dating.
Selanjutnya, dalam Peringatan Isra dan Mi’raj Nabi Muhammad SAW tahun ini, PHBI mengundang Ust. Drs. H. Sirajuddin dari Banjarmasin, sebagai penceramah. Dengan gaya khasnya yang menyempatkan menyanyikan penggalan beberapa lagu Rhoma Irama, mengingatkan jama’ah yang hadir dan kita semua, akan ni’mat besar yang diberikan Allah SWT yang diberikan kepada Nabi Muhammad SAW pada peristiwa tersebut yaitu Sholat 5 waktu. Sholat menjadi salah satu ukuran terhadap baik dan tidaknya amal ibadah kita yang lain, saat menjalani Hari Perhitungan nantinya (yaumul hisab). Hal tersebut karena sesungguhnya, hal yang ingin dicapai dengan Sholat adalah terhindarnya manusia dari perbuatan keji dan munkar. Kalau manusia masih berbuat keji dan munkar, maka perlu dievaluasi kembali bagaimana kualitas Sholat yang dilakukannya. Kalau manusia bisa menghindari perbuatan keji dan munkar selama hidup di dunia, maka akan berimplikasi pada tercapainya kesejahteraan hidup di dunia. Dengan kata lain, berbagai tujuan hidup yang positif di dunia akan mampu dicapai, jika manusia banyak berbuat positif, tidak berbuat negatif (perbuatan keji dan munkar).
Peringatan Isra dan Mi’raj Nabi Muhammad SAW tersebut, berlangsung meriah dengan dihadiri oleh Unsur Muspida, Kepala SKPD, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat serta Kaum Muslimin dan Muslimat di Kota Buntok. Berbagai guyonan yang disampaikan oleh penceramah, turut menambah kemeriahan sekaligus tidak mengurangi kekhidmatan acara tersebut.
