“Saya mengajak masyarakat Barsel yang memiliki hak pilih untuk tidak golongan putih (golput). Gunakan hak pilih dengan sebaik-baiknya pada 27 Januari 2016,” kata Bupati di Buntok, Sabtu.
Ini perlu diingatkan karena satu suara dari masyarakat sangat penting dalam menentukan arah kebijakan pembangunan provinsi Kalimantan Tengah ini lima tahun ke depan.
Pesta demokrasi rakyat lima tahunan di provinsi yang dijuluki “Bumi Tambun Bungai” itu seharusnya digelar pada 9 Desember 2015, namun karena ada sengketa salah satu pasangan calon baru akan digelar pada 27 Januari 2016.
Oleh karena itu ia berpesan kepada seluruh masyarakat yang ada di Kabupaten Barsel yang memiliki hak pilih dapat menggunakan hak pilihnya dengan sebaik-baiknya.
“Pilihlah pasangan calon Gubernur dan calon Wakil Gubernur pada 27 Januari 2016 nanti sesuai dengan hati nuraninya masing-masing,” pinta Farid Yusran.
Ia juga mengajak masyarakat menjaga situasi Barsel agar tetap kondusif, baik selama proses pelaksanaan pilkada Gubernur dan wakil Gubernur maupun hingga pasca dilaksanakannya pesta rakyat itu.
“Siapa pun yang terpilih menjadi gubernur nantinya adalah pilihan masyarakat Kalteng sehingga kita harus mendukung program dalam rangka memajukan pembangunan didaerah ini,” tambah dia.
Pemilihan kepala daerah Kalteng yang akan dilaksanakan pada 27 Januari 2016 mendatang diikuti dua pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur provinsi tersebut.
Kedua pasangan calon itu masing-masing nomor urut satu Sugianto Sabran-Habib H Said Ismail dan pasangan nomor Urut dua Willy M Yoseph-Wahyudi K Anwar.
Editor: Zaenal Abidin
COPYRIGHT © ANTARA 2016
(http://www.antarakalteng.com/berita/249508/bupati-barsel-ajak-masyarakat-tak-golput)
