“Kita mengharapkan partisipasi masyarakat meningkat dibandingkan Pemilu legislatif lalu,” kata ketua KPU Barsel HM Hadi Surais, BA usai pelepasan distribusi logistik Pilkada di Buntok, Selasa.
Ia mengatakan, partisipasi masyarakat menggunakan hak pilihnya pada pemilu sebelumnya sekitar 75 persen dan diharapkan pada Pilkada 2016 bisa lebih meningkat.
“Kita mengharapkan partisipasi masyarakat menggunakan hak pilihnya kali ini diatas angka 75 persen dan kapan perlu bisa mencapai 100 persen,” ucap Hadi Surais.
Dia menyatakan sudah melakukan upaya secara maksimal untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam menggunakan hak pilihnya pada pelaksanaan pilgub Kalteng.
“Kita terus melakukan sosialisasi kesejumlah kecamatan dan desa agar masyarakat tidak golput pada pelaksanaan Pilgub Kalteng pada 27 Januari 2016,” ungkapnya.
Dia mengajak masyarakat tidak golput karena dengan ikut memilih, berarti sudah ikut menentukan arah pembangunan lima tahun ke depan.
“Bagi masyarakat yang terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) maupun DPT Tambahan 1 (DPTB1), silahkan mendatangi Tempat Pemungutan Suara (TPS) dialamatnya masing-masing untuk menggunakan hak pilihnya,” ucap dia.
Sedangkan bagi warga yang belum masuk DPT maupun DPTB1, dipersilahkan mendatangi Tempat Pemungutan Suara (TPS) dan untuk memilih dengan memperlihatkan KTP, Kartu Keluarga (KK), Pasport yang asli dan bukan fotocopy.
“Ini termasuk juga bagi pemilih pemula yang pada 27 Januari 2016 sudah mencapai 17 tahun, silahkan mendatangi TPS sesuai dengan alamat yang tertera dalam identitas kependudukannya,” katanya.
Jumlah pemilih yang masuk dalam DPT sebanyak 106.478 orang, dan
jumlah 320 TPS yang tersebar di 93 desa/kelurahan dienam kecamatan di Barsel.
Pilkada Kalteng diikuti pasangan calon nomor urut satu Sugianto Sabran-Habib H Said Ismail dan pasangan nomor urut dua Willy M Yoseph-Wahyudi K Anwar.
Editor: Ronny
COPYRIGHT © ANTARA 2016
(http://antarakalteng.com/berita/249598/partisipasi-masyarakat-gunakan-hak-pilih-diharapkan-meningkat)
