“PKL mahasiswa jurusan ilmu gizi ini akan berlangsung selama tiga minggu ditujuh desa di kecamatan Dusun Selatan,” kata Pembantu Rektor III Stikes Palangka Raya Marskendra, S. TP, MPH di Buntok, Selasa.
Lokasi kegiatan tersebut adalah di desa Pararapak, desa Kalahien, Penda Asam, Sanggu, desa Baru, Danau Sadar dan desa Sababilah. Mahasiswa akan menjalankan program intervensi berdasarkan data kesehatan yang dikumpulkan sejak November 2015 lalu.
Dia meminta pemerintah Kabupaten Barito Selatan khususnya satuan kerja perangkat daerah (SKPD) terkait dan pemerintahan ditujuh desa tersebut dapat memfasilitasi kegiatan yang dilaksanakan mahasiswa.
“Hal itu dimaksudkan agar program yang akan dilaksanakan bisa tercapai dengan baik dan masyarakat bisa merasakan manfaat dari kegiatan yang dilaksanakan,” tambahnya.
Dia mengatakan, salah satu kegiatan yang akan dilaksanakan mahasiswa itu adalah bimbingan gizi kepada masyarakat, terutama terhadap ibu hamil dan lansia.
“Dalam kegiatan itu juga kita akan melaksanakan lomba cerdas cermat antarkader posyandu dan memilih salah satu balita untuk mengikuti lomba balita sehat,” kata Marskendra.
Bupati Barsel Ir HM Farid Yusran, MM melalui asisten II Suhardi, S. IP mengucapkan terima kasih kepada Stikes Kemenkes yang telah memilih Barsel sebagai tempat praktek mahasiswa tersebut.
“Program yang dilaksanakan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat dan perlu dukungan semua pihak. Masyarakat diharapkan bisa mendapat pengetahuan dari kegiatan tersebut,” ucapnya.
Ia meminta Dinkes Barsel, pihak kecamatan Dusun Selatan memberi bimbingan agar program yang dilaksanakan dapat berjalan dengan baik sehingga masyarakat bisa merasakan dampak dari kegiatan PKL ini.
Acara penyambutan mahasiswa Stikes Kemenkes Palangka Raya yang berlangsung di aula kantor Bupati Barsel itu dihadiri sejumlah pejabat (SKPD) daerah tersebut. 8
Editor: Zaenal Abidin
COPYRIGHT © ANTARA 2016
(http://antarakalteng.com/berita/249966/mahasiswa-stikes-palangka-raya-pkl-di-barsel)
