“Sebelas orang dokter yang magang di wilayah Barsel ini berasal dari sejumlah universitas di Indonesia,” kata salah seorang dokter pendamping dr Julia Nengsi di Buntok, Kamis.
Ia mengatakan, dokter umum yang magang ini akan melakukan tugasnya selama satu tahun, yakni dari Februari 2016 hingga Februari tahun 2017 mendatang.
Dia, pada 2015 Kemenkes juga menempatkan sebanyak tujuh dokter magang di daerah ini, dan pada 2016 kembali ditempatkan sebelas orang dokter umum.
“Mereka ini nantinya akan bertugas di rumah sakit umum daerah (RSUD) Jaraga Sasameh Buntok selama 8 bulan dan 4 bulan bertugas di Puskesmas desa Kalahien, Kecamatan Dusun Selatan,” ucap dia.
Ia menjelaskan, selama satu tahun ke depan, kesebelas dokter ini akan melakukan tindakan medik berdasarkan surat izin praktek yang dikeluarkan Dinas Kesehatan Barsel.
“Program internsip yang dilaksanakan ini merupakan program Kementerian Kesehatan untuk pemantapan mutu profesi dokter dalam menerapkan kompotensi yang diperoleh selama mengikuti pendidikan kedokteran di perguruan tingginya masing-masing,” kata Julia Nengsi.
Setelah menjalankan tugas magang ini, mereka baru melanjutkan ke bidang spesialis maupun melanjutkan menjadi dokter Pegawai Tidak Tetap (PTT) ataupun mengikuti seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS).
Editor: Ronny
COPYRIGHT © ANTARA 2016
(http://antarakalteng.com/berita/250278/sebanyak-11-dokter-internsip-magang-di-barsel)
