Kondisi banjir yang menggenangi wilayah Kota Buntok dan sekitarnya, bisa juga menjadi berkah oleh sebagian kecil warga di daerah tersebut.
Pantuan media ini, pada sejumlah ruas jalan di Kota Buntok terutama di Jalan Buntok – Ampah, Desa Pamait, Jalan Abeh dan Jalan Jelapat – Baru. Setiap sore hari, pada tepi jalan tersebut ramai penuhi para pemancing.
Begitupun pada ruas jalan yang sudah digenangi air, tampaknya dimanfaatkan warga setempat sebagai tempat pemandian anak-anak dan mencuci kendaraan.
“Kondisi banjir seperti ini ada baik dan buruknya juga. Kalau yang baiknya, bagi saya merupakan berkah, karena setiap hari hingga malam saya selalu banyak dapat ikan dari hasil memancing dan memasang jala,” tutur Andra (33) salah seorang warga Jalan Asam ketika di bincangi PPost Kamis (10/3) tadi.
Nelayan dadakan itu juga mengatakan, ikan dari hasil tangkapannya selama musim banjir ini, telah banyak terjual dan bisa mencukupi kebutuhan keluarganya sehari hari terutama selama musim banjir ini.
Sementara Anita (40) seorang ibu rumah tangga di Jalan Padat Karya mengatakan, sekalipun dirinya merasa untung di musim banjir ini, namun tetap merasa prihatin dengan keadaan warga Barsel yang berada di bantaran sungai Barito.
“Kalau di bilang senang sih, senang aja, ada banjir kaya gini. Yang jelas saya mudah nguci kendaraan dan tidak perlu ke tukang cuci mobil lagi. Tapi bagaimana dengan nasib keluarga kita yang berada di pinggiran sungai Barito, kan kasian,” ujarnya.
Ia pun berharap semoga bencana banjir saat ini bisa cepat berakhir agar warga yang bemukim di pinggiran sungai Barito dapat kembali beraktivitas untuk kelangsungan hidupnya. (hly/B-7)
(http://www.borneonews.co.id/berita/29591-banjir-menjadi-berkah-bagi-warga-barsel)
