“Kita terus melakukan persiapan termasuk penetapan status tanggap darurat apabila terjadi kebakaran hutan dan lahan,” kata Bupati Barsel,HM Farid Yusran usai memimpin rapat karhutla di Buntok, Kamis.
Meskipun berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi dan Geofisika diprediksi tahun 2016 ini musim kemarau akan pendek masanya, kata dia, akan tetapi pihaknya akan tetap siaga.
“Dalam rapat ini dibahas persiapan-persiapan dan apabila ke depannya terjadi El Nino yang mana terjadi kemarau panjang yang berpotensi terjadi kebakaran lahan dan hutan, maka kita sudah siap untuk mengantisipasinya,” tambah dia.
Sementara Kapolres Barsel, AKBP Yussak Angga dalam kegiatan itu menyatakan pihaknya saat ini telah melakukan pemetaan kerawanan terjadi kebakaran hutan dan lahan di wilayah setempat.
“Wilayah tersebut yang berada di wilayah hukum Polsek Dusun Selatan yakni di Desa Madara dan Desa Jutuh,” kata Kapolres.
Menurut dia, pihaknya mempersiapkan posko yang rencananya di bangunan Polres lama dan pihaknya terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar tidak membuka lahan dengan cara membakar.
“Apabila kita menemukan ada warga yang membakar lahan dan hutan, maka akan kita tindak tegas seperti kasus tahun sebelumnya,” kata Yussak Angga.
Editor: Zaenal Abidin
COPYRIGHT © ANTARA 2016
(http://www.antarakalteng.com/berita/255791/pemkab-barsel-matangkan-persiapan-antisipasi-karhutla)
