Buntok (Antara Kalteng) – Bupati Barito Selatan, M Farid Yusran memaparkan pencapaian hasil pembangunan yang telah dilaksanakan selama lima tahun terakhir di daerah itu.
Paparan tersebut disampaikan Farid Yusran pada kegiatan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) yang dihadiri kepala desa, Lurah dan pengurus PKK se Barsel di Buntok, Rabu.
Ia menjelaskan, seperti dalam bidang kesehatan, jumlah tenaga medis dan sarana prasarana kesehatan terus ditingkatkan serta angka kematian ibu dan bayi mengalami penurunan.
“Dalam bidang pendidikan, angka partisipasi kasar masyarakat yang ingin bersekolah Sekolah Dasar dan Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) mengalami peningkatan dari tahun 2011 lalu,” ucapnya.
Begitu juga dengan sarana prasarana pendidikan berupa bangunan sekolah dan rumah guru terus diperbaiki sehingga memudahkan bagi murid dan guru dalam menjalankan tugasnya.
“Demikian juga halnya pada bidang infrastruktur daerah, dana pembangunannya mengalami peningkatan dari Rp 66 miliar naik menjadi Rp 200 miliar dalam setiap tahunnya,” tambah dia.
Hanya saja kata dia, dalam membangun jalan dan jembatan di wilayah ini cukup besar, karena wilayah Barsel pada umumnya berada di daerah rawa sehingga memerlukan biaya besar untuk mambangun infrastruktur.
“Kalau di kabupaten lain untuk membangun 1 kilometer jalan memerlukan dana sekitar Rp 1 miliar, sedangkan di wilayah Barsel memerlukan biaya yang lebih dari itu,”jelasnya.
Kondisi jalan dalam dari kabupaten sebagian besar sudah tembus kesejumlah desa dan kondisi sebagian sudah ada yang ditingkatkan hingga diaspal dan sebagian pengerasan batu agregat dan itu dilanjutkan secara bertahap.
Begitu juga dengan angka kemiskinan di wilayah Barsel lanjut dia, terus mengalami penurunan sejak dirinya memimpin kabupaten ini dari 8,1 persen turun menjadi 6,3 persen.
“Demikian halnya dari segi anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Barsel dalam setiap tahun juga mengalami peningkatan dibandingkan pada tahun 2011 lalu,”jelasnya.
Kalau pada tahun 2011 lalu kata dia, APBD Barsel hanya Rp 587 miliar, sedangkan pada tahun berikutnya hingga tahun 2016 ini mengalami peningkatan menjadi Rp 1 triliun dalam setiap tahunnya.
Editor: Zaenal Abidin
COPYRIGHT © ANTARA 2016
Click here to view original web page at www.antarakalteng.com
