Penyakit Kaki Gajah Berbahaya Dan Menular, Warga Barsel Diminta Waspada
Buntok(Antara Kalteng) – Dinas kesehatan kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah mengimbau kepada masyarakat diwilayah setempat untuk mewaspadai penyakit filariasis atau kaki gajah.
“Karena beberapa waktu lalu sudah ada tiga warga yang terkena penyakit kaki gajah ini,” kata kepala Dinas kesehatan Barsel, drg Daryomo Sukiastono, di Buntok, Senin.
Oleh karenanya lanjut dia, diminta kepada seluruh masyarakat Barsel peduli terhadap kebersihan lingkungannya yakni dengan membersihkan tempat penampungan air yang merupakan tempat bersarangnya nyamuk sehingga terhindar dari penyakit tersebut.
Selain itu ia juga menjelaskan, adapun penyakit filariasis ini berasal dari cacing parasit nematoda yang ditularkan melalui nyamuk yang menyebabkan infeksi yang mengakibatkan munculnya endema.
“Gejala umum penyakit ini bisa terlihat pada terjadinya pembesaran tungkai bawah bagian kaki dan kantung zakar dan penyakit ini dikenal dengan kaki gajah,”ucap dia.
Ia menambahkan, ciri – ciri atau gejala penderita kaki gajah dimulai dengan demam tiga sampai lima hari.Kelenjar getah bening muncul dimana mana seperti disela ketiak, leher maupun selangkangan yang membuat rasa sakit dan lama kelamaan membengkak.
“Apabila untuk pria mengalami pembengkakan pada buah zakar dan wanita akan mengalami pembengkakan di payudara,”tambah dia.
Menurut dia, ciri – ciri terkena kaki gajah juga dibarengi dengan pembengkakan lengan, dan ketiak berwarna merah terang.
Editor: Ronny
COPYRIGHT © ANTARA 2016
Click here to view original web page at www.antarakalteng.com
