Meskipun kota Buntok diguyur hujan sejak pagi hingga siang hari, pelaksanaan peringatan detik-detik proklamasi tetap dilaksanakan dengan tertib dan berjalan dengan sukses dan lancar.
Sebelum pengibaran bendera, para pelajar memperagakan keahliannnya seperti marching band, dan menampilkan drama perjuangan para pahlawan dalam membela kemerdekaan Republik Indonesia.
Demikian halnya pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) tetap bersemangat melaksanakan tugasnya.
Sebelum pengibaran bendera, Bupati Barsel Eddy Raya Samsuri yang menjadi inspektur upacara mengajak peserta upacara mengheningkan cipta untuk mengenang jasa pahlawan yang gugur memperjuangkan kemerdekaan bangsa, dan negara ini.
Sedangkan yang membacakan teks proklamasi Ketua DPRD Barito Selatan Tamarzam.
“Apapun yang terjadi, peringatan detik-detik proklamasi tetap dilaksanakan,” kata Bupati Barito Selatan, Eddy Raya Samsuri ketika diminta tanggapannya terkait kondisi cuaca usai upacara detik-detik proklamasi.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh peserta yang hadir, termasuk kepada paskibraka yang tetap bersemangat dalam melaksanakan tugasnya mengibarkan bendera merah putih.
Selain itu ia juga mengucapkan Dirgahayu ke-72 RI yang jatuh pada 17 Agustus 2017 ini.
“Semoga kita terus meningkatkan rasa kecintaan kepada tanah air serta senantiasa memperkokoh persatuan, dan kesatuan bangsa,” ujar Eddy Raya Samsuri.
Melalui momen peringatan kemerdekaan RI ini, Bupati berharap pembangunan di Barito Selatan bisa terus berjalan dengan baik, dan masyarakat di kabupaten ini bisa menjadi lebih sejahtera.
Editor: Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA 2017
(http://www.antarakalteng.com/berita/269470/upacara-hut-kemerdekaan-ri-di-barsel-diguyur-hujan)
