“Potensi perairan harus dijaga agar tetap lestari, tentu saja dengan menghindari proses penangkapan ikan yang bertentangan dengan aturan atau ilegal fishing,”Kata Eddy Raya, Minggu (10/9/017).
Menurutnya Danau Sadar pernah menjadi tempat dilaksanakannya lomba dayung se-Asia pada tahun 2004 silam dan Selain itu juga tempat tersebut bisa dijadikan tempat rekreasi keluarga yang sudah dilengkapi dengan berbagai fasilitas.
“Dulu pada masa jayanya ada fasilitas susur danau juga,”ucapnya.
Eddy menambahkan sampai saat ini dengan usia Kabupaten yang ke-58 tahun Barsel ia mengajak untuk tetap bersatu.
“Mari bersatu mengisi kemerdekaan melalui pembangunan disegala bidang dan menuju masyarakat Barsel yang Dahani Dahanai Tuntung tulus (adil sejahtera sampai selamanya-red),”ujarnya.
Ia juga mengajal seluruh warga pro aktif dalam menjaga dan melestarikan berbagai potensi yang dimiliki Barsel.
“Saya menghimbau kepada masyarakat untuk tidak menggunakan alat tangkap yang tidak ramah lingkungan seperti alat setrum, portas atau racun ikan dan bahan-bahan lainnya yang mengakibatkan kerusakan, ekosistem serta habitat sumberdaya perairan dan juga tidak melakukan tindakan yang dapat merusak alam serta lingkungan,”tegasnya.
Sementara itu kegiatan lomba mancing tersebut, juga dihadiri Sekda Barsel Edi Kristianto, Unsur Forkompimda, seluruh kepala SOPD Barsel, Camat Dusel Zainal Abidin beserta TRIPIKA, Kades Danau Sadar , BPD Desa Danau Sadar serta tamu undangan lainnya.***DD
(https://www.cakrawala.co/2017/09/11/bupati-barsel-kembali-bangkitkan-potensi-wisata-danau-sadar/)
