PALANGKA RAYA – Proyek pembangunan jalur kereta api sepanjang 425 Km dari Puruk Cahu-Bangkuang-Batanjung masih menunggu hasil lelang, meskipun demikian Gubernur Kalteng Agustin Teras Narang sudah membuat perencanaan untuk membangun lintasan kereta api di wilayah barat, yang akan menghubungan kabupaten Katingan, Kotim, Seruyan, Kobar, Lamandau dan Sukamara.
Menurut Teras, sekarang ini untuk pembangunan lintasan kereta api Puruk Cahu-Bangkuang-Batanjung sudah memasuki masa-masa puncak pengumuman pemenang lelang. Meskipun demikian, Teras mengaku, sudah meminta kepada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kalteng untuk membuat rencana pembangunan rel kereta api di wilayah barat.
“Awal Juli pembangunan rel sudah mulai dilakukan, khususnya untuk lintasan Puruk Cahu—Bangkuang—Batanjung, saya juga sudah meminta kepada Bappeda untuk membuat perencanaan untuk pembangunan ke wilayah barat, lengkap dengan pelabuhan juga,” ucap Agustin Teras Narang saat malam Launching Ps Kalteng Putra di Istana Isen Mulang.
Dengan adanya transportasi kereta api di wilayah barat dan timur, lanjut Teras, akan membukan keterisolasian di daerah. Dengan demikian pertumbuhan ekonomi di Kalteng dipastikan mengalami peningkatan lima sampai 10 tahun kedepan.
“Artinya Kalteng ini menjanjikan, dengan perencanaan yang dilakukan sekarang ini. Apalagi PAD kita terus mengalami peningkatan,” ungkap Teras Narang.
Untuk diketahui tiga perusahaan yang ikut lelang proyek pembangunan lintasan kereta api di Kalteng ini, diantaranya adalah Drydocks LLC-PT MAP Resources Indonesia Consortium, kedua PT Bakrie-SNC Lavalin-Thyssencrupp Consortium serta China Railway Group Limeted-PT Mega Guna Ganda Semesta – PT Royal Energi Consortium. (ala/tur)
