Berita UmumSlider

Jokowi Nilai Wajar Reaksi Penolakan Kebijakan Kenaikan Harga BBM

Jakarta [19/11] – Presiden Joko Widodo menilai wajar munculnya reaksi penolakan atas kebijakan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak [BBM].

Penolakan berupa unjuk rasa, aksi mogok sopir angkot dan kecaman Organda hanya akan berlangsung beberapa hari saja.

“Saya kira hanya akan berlangsung 1-2 hari saja. Kalau kita jelaskan dengan baik, untuk apa alokasi subsidi BBM, semua akan paham,” ujar Joko Widodo di Istana Merdeka usai menerima delegasi Uni Eropa, Rabu [19/11].

Presiden mengatakan alokasi subsidi perlu digunakan untuk pembangunan sektor lain seperti infrastruktur, program kompensasi sosial dan fasilitas bagi petani dan nelayan.

Dia pun menekankan efisiensi anggaran perlu dilakukan agar program bagi rakyat bisa diwujudkan. “Efisiensi anggaran perlu dilakukan, agar tidak terjadi pemborosan,” ungkap Joko Widodo. « [foto Antara] (http://iradiofm.com/informatif/i-fakta/220-ekonomi-jakarta/8138-jokowi-nilai-wajar-reaksi-penolakan-kebijakan-kenaikan-harga-bbm)

Related Articles